Selasa, 06 Desember 2011

DESIGN GRAFIS

Pengertian Desain Grafis Ahli Desain Jasa Design Tutorial . Ilmu Grafis Referensi Desain Tentang Pengertian Desain Grafis Berasal Dari Pustaka Desain Grafis Berasal Dari 2 Buah Kata Yaitu Desain Dan Grafis Kata Desain
Lintas Ilmu Pengertian Sample. Dalam Ilustrasi Kita Sering Menyebut Istilah Populasi Dan Sample Agar Diperoleh Pemahaman Yang Seragam Secara Ringkas Tentang Pengertian pengertian Dasar Berikut
Pengertian Fungsi Unsur Desain Grafis.
PENGERTIAN FUNGSI DESAIN GRAFIS Desain Adalah Proses Panjang Dalam Pekerjaan Yang Erat Kaitannya Dengan Seni Untuk Mencapai Tujuan Tertentu
Pengertian Dakwah Ilmu Mahasiswa Dot Com Ilmu Mahasiswa Dot Com. Pengertian Dakwah Bagi Kalangan Awam Disalahartikan Dengan Pengertian Yang Sempit Terbatas Pada Ceramah Khutbah Atau Pengajian Saja Ilmu Mahasiswa Dot Com
Pengertian Karir Menurut Para Tokoh Dalam Ilmu Ekonomi PDFQueen . Pengertian Karir Menurut Para Tokoh Dalam Ilmu Ekonomipdf PDFQueen PDF Search Engine Free Unlimited Pdf Search And Download
Pengertian Picture And Picture Pdf Us. Top Free Pengertian Gprs Card Downloads Audio Recorder Pro Is An Useful Realtime Audio Recording Software That Lets You Record Any Sounds From Your Sound Card And Save
July 2009 Contoh Artikel Makalah Judul Proposal Skripsi Askep . 1 Title Bar Title Bar Shows The Path And Name Of The Document Is Being Opened In Square Brackets Document Name If You Have Not Saved Your Document Corel Will Provide
Pengertian Ilmu Filsafat Lebih Detail RidwanAZcom Berita . Posting Ini Ditujukan Bagi Kamu Sedang Mencari Tahu Tentang Pengertian Filsafat Yang Lebih Detail Tapi Bagi Yang Sudah Tahu Tentang Pengertian Filsafat
Pengertian Coreldraw Free Words Ads. Free Pengertian Corel Draw Terbaru To Download At PTF Pengertian Corel Draw Terbaru Software Downloads Pengertian Corel Draw Terbaru Freeware And Shareware
Pengertian. Diskriminasi Harga Adalah Tindakan Penjualan Dalam Menjual Barang Yang Sama Di Bawah Pengawasan Produksi Yang Sama Dengan Harga Berbeda Kepada Pembeli Yang Berbeda

Sekilas Tentang Design Grafis
design grafis adalah keahlian menyusun dan merancang unsur visual menjadi informasi yang dimengerti publik
illustrasi,
illustrasi adalah keahlian mewujudkan gambar melalui daya ilustrasi/imajinasi dan keterampilan tangan untuk menampilkan informasi
fotografi,
fotografi adalah keahlian menampilkan informasi melalui keterampilan menangkap cahaya ke kamera dan kepiawaian memilih atau meng0lah hasil bidikan

LEVEL JABATAN DESIGN GRAFIS
1. senior creative director
2. junior creative director
3. senior art director
4. junior art director
5. senior designer
6. junior designer
7. senior visualizer
8. junior visualizer

LEVEL JABATAN ILLUSTRASI
1. senior ilustrator
2. illustrator
3. junior illustrat0r
4. assisten ilustrator
5. visualizer

LEVEL JABATAN PHOTOGRAPHER
1. senior photographer
2. junior photographer
3. assistant photographer
4. laboran photographer
5. operator photographer

PRINSIP DESIGN
kesamaan
aligmnent
repetisi
contras
keserdeharnaan
keseimbangan
kesatuan
penekanan

Daftar Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
# Desktop publishing:
  •     Adobe Photoshop
  •     Adobe Illustrator
  •     Adobe Indesign
  •     Page Maker
  •     Coreldraw
  •     GIMP
  •     Inkscape
  •     Adobe Freehand
  •     Adobe image ready
  •     CorelDraw
# Webdesign:
  •     Adobe Dreamweaver
  •     Microsoft Frontpage
  •     Notepad
  •     Adobe Photoshop
# Audiovisual
  •     Adobe After Effect
  •     Adobe Premier
  •     Pinnacle Studio
  •     Final Cut
  •     Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
  •     Ulead Video Studio
  •     Magic Movie Edit Pro
  •     Power Director
# Rendering 3 Dimensi
  •     3D StudioMax
  •     Maya 3D
  •     AutoCAD
  •     Google SketchUp
  •     Light Wave
  •     Blender
  •     Cinema 4D
  •     Poser 3D
Saat di ISMC Wijaya Kesuma Kursus Design Grapic yang sudah di buka adalah sbb:

Hal-hal yang terkait dengan design grafis

Warna adalah poin vital dalam dunia desain grafis. Setiap desainer grafis dituntut untuk selalu kreatif dalam menggunakan warna. Oleh karena itu, mempelajari teori warna dan hal-hal yang dapat membantu meningkatkan kreasi desainer grafis dalam bekerja dengan warna seakan menjadi suatu keharusan yang tidak terelakkan. Pada artikel kali ini, akan diuraikan beberapa poin penting terkait dengan penggunaan warna pada desain grafis.
1. Color Wheel (Roda Warna)
Color Wheel merupakan teori dasar warna yang digambarkan dalam bentuk lingkaran (roda). Terdiri dari tiga warna dasar, yaitu merah, biru, dan kuning. Selanjutnya, kombinasi dari tiga warna dasar ini melahirkan warna-warna baru berupa warna sekunder. Warna sekunder terdiri dari Oranye, Ungu dan Hijau. Kombinasi antara warna sekunder dengan warna dasar (primer) melahirkan warna-warna lainnya berupa warna tersier. Warna tersier terdiri dari : kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, merah-ungu, dan merah-oranye. Akhirnya, warna-warna tersebut kemudian digambarkan berupa sebuah lingkaran warna yang kita kenal sekarang dengan istilah Color Wheel.
Beberapa aturan dasar terkait color wheel :
a. Monochromatic Color
Monochromatic Color merupakan perpaduan beberapa warna yang bersumber dari satu warna dengan nilai dan intensitas yang berbeda. Misal : hijau jika dikombinasikan dengan warna hijau dengan nilai dan intensitas yang berbeda akan menciptakan suatu perpaduan yang harmonis dan menciptakan kesatuan yang utuh pada desain.
b. Warna Analog
Warna analog merupakan kombinasi dari warna-warna terdekat. Misal : warna merah akan serasi dengan warna oranye, dan oranye akan terlihat harmonis dengan warna kuning. Begitu juga jika kuning dipadukan dengan hijau atau biru jika dipadukan dengan ungu, dan ungu jika dikombinasikan dengan pink.
c. Warna pelengkap
Beberapa desain butuh sebuah nilai kontras yang cukup untuk menarik perhatian lebih dari pembaca visual. Saat itulah kita menggunakan kombinasi dari warna-warna pelengkap. Misal : biru dan oranye, merah dan hijau, dll.
d. Warna Triad
Teori roda warna diatas menjelaskan bagaimana warna-warna dasar melahirkan berbagai warna baru disekitarnya. Cukup ampuh jika kita ingin bermain dengan variasi warna-warna yang berbeda. Ada banyak sekali kombinasi warna selain warna dasar untuk membuat sebuah desain tampak unik dan berbeda dari biasanya. Misal : Peleburan warna kuning dan oranye, oranye dan merah, merah dan pink (merah muda), pink dan biru, dan seterusnya.

2. Ruang pada Warna Warna dapat dipengaruhi ruang dan bentuk, sekaligus juga mempengaruhi kesan yang disampaikan pada warna. misalnya, coba berikan warna yang sama pada dua buah bentuk yang berbeda (lingkaran dan garis). Pada lingkaran, warna akan terlihat lebih terang sedangkan pada garis akan terlihat lebih gelap. Hal ini disebabkan besar ruang pada lingkaran lebih luas daripada garis, sehingga mata menangkap sebuah ruang luas dengan asumsi terang, meskipun warna yang diberikan adalah warna yang sama. Ini adalah respon naluriah pada mata dalam menyikapi suatu kesan pada sebuah visual.

3. Kontras Warna Kontras pada warna dapat dipengaruhi oleh warna lain disekitarnya. Teorinya sangat sederhana : Kontras = Gelap VS Terang. Misalnya, letakkan sebuah persegi kecil berwarna kuning diatas background berwarna hitam, maka nilai kontras akan meningkat dan persegi berwarna kuning akan dengan mudah terlihat. Sebalinknya, ganti background dengan warna putih, maka nilai kontras akan menurun dan persegi akan sulit untuk dilihat.

4. Psikologi Warna Warna dapat mewakili karakter dan perasaan-perasaan tertentu. Misal, merah memberi kesan agresif, gairah, panas dan cepat. Hitam memberi kesan misteri, kelam, dan canggih. Dengan mempelajari psikologi warna, kita dapat menyesuaikan desain dengan target yang dituju, komunikasi visual yang efektif, dan membangun suatu kesatuan rasa kepada pembaca visual. Artikel selengkapnya tentang psikologi warna bisa disimak disini :
Psikologi warna dalam pemasaran

5. Bidang Warna Garis Outline pada sebuah bidang berfungsi sebagai pembatas warna agar tidak terlihat menyebar keselilingnya. Semakin tipis garis outline yang diberikan, maka semakin tersebar warna ke area luar bidang. Sebaliknya, semakin tebal outline, maka akan semakin tegas warna yang terdapat pada suatu bidang.

Syarat – syarat membuat design grafis
1.    Desain grafis itu komputer (harus memakai komputer)
Komputer memang digunakan dalam proses mendesain, namun tidak seluruhnya, dan bukan hal yang paling utama. Merancang solusi untuk suatu masalah adalah yang paling utama dalam desain grafis, ini dilakukan dengan riset / wawancara, membuat catatan*. Sama sekali belum menggambar, apalagimenggunakankomputer.
* Riset / wawancara dilakukan kepada pihak yang berhubungan dengan permasalahan, sedangkan membuat catatan untuk mengembangkan imajinasi, untuk kemungkinan solusi.
2.    Bisa Photoshop / Illustrator / CorelDraw = bisa desain grafis
Software itu bukan desain grafis / bukan alat utama dalam desain grafis. Ia hanya alat bantu dalam membuat karya desain grafis. Bisa mengoperasikan software-nya belum tentu bisa mendesain dengan baik.
Untuk menghasilkan karya desain yang berhasil, ada tahapan kerja dan prinsip-prinsip yang harus diterapkan. Software tidak mengerti hal itu, ia hanya alat. Yang harus mempelajari adalah si pemakainya.
Desainer grafis tidak menggantungkan dirinya pada software, tapi pada otaknya yang kreatif. Riset, analisa, mencari strategi visual dan komunikasi adalah proses awal mendesain. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh Photoshop, Illustrator, CorelDraw, atausoftware lainnya, hanya otak kita yang dapat melakukannya.
3.    Desain grafis itu membuat iklan Membuat iklan memang salah satu pekerjaan yang cukup banyak ditekuni oleh desainer grafis, tapi bukan itu satu-satunya. Branding, editorial & penerbitan, desain kemasan /packaging, web & development, adalah di antara sekian banyak yang juga ditekuni oleh desainer grafis.
4.    Desain grafis itu cuma make-up, menghias sesuatu supaya lebih indah
Yang sekadar menghias itu bukan desain grafis, tetapi dekorasi, tujuannya memang cuma satu: untuk memperindah. Tidak ada fungsi lainnya.
Kalau desain grafis, selain memperindah ia juga punya fungsi: menyampaikan pesan dan identitas. Tujuannya untuk menjual, memberi informasi, menanamkan citra ke benak konsumen, dan lain-lain.
Contoh: iklan handphone di majalah. Selain ia harus menarik perhatian pembaca, juga punya tugas menyampaikan pesan dengan jelas, merayu orang untuk membeli, menggambarkan citra brand tersebut.
Ini desain grafis.
5.    Desain grafis itu masalah selera. Kalau saya bilang suka, orang lain mungkin tidaksuka. Kalau berupa dekorasi saja mungkin bisa dinilai tergantung selera pribadi: “suka”, “tidak suka”. Tetapi kalau desain grafis dinilai secara keseluruhan, maka penilaiannya jadi: “apakah ia dapat menjual?”, “apakah berhasil menginformasikan?”, “apakah terbangun citra yang diharapkan?” dan penilaian-penilaian lain yang sifatnya objektif, bukan subjektif / selera pribadi.
6.    Untuk menjadi desainer grafis, yang paling penting punya bakat seni.
Bakat seni memang diperlukan dalam mendesain, tapi bukan segala-galanya. Kerajinan dalam berlatih, keberanian mengeksplorasi hal-hal baru, kreativitas, kemampuan logika, analisa, komunikasi, kepekaan, dan masih banyak lagi kemampuan yang lebih dibutuhkan untuk menjadi seorang desainer grafis. Bila hanya mengandalkan bakat dan tidak mengembangkan kemampuan lainnya, tidak akan membuat seseorang menjadi desainer grafis yang baik.
7.    Desainer grafis tidak perlu bisa menggambar Desainer grafis harus jago menggambar Desainer grafis perlu bisa menggambar, walaupun tidak perlu bagus sekali. Karena menggambar itu sebetulnya mengatur pemikiran / ide-ide, sebagaimana seorang penulis mengatur kata-kata dalam tulisannya.
Desainer grafis perlu punya kemampuan menggambar untuk mempermudah mewujudkan ide-idenya sendiri, atau untuk menerangkan ide tersebut kepada orang lain untuk diwujudkan secara visual, contohnya seorang art director kepada anak buahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar